Lumpur Pemboran
Lumpur pemboran diperkenalkan pertama kali dalam pemboran putar
pada sekitar awal tahun 1900. Pada mulanya orang hanya menggunakan air untuk
mengangkat serbuk hasil pemboran (cutting) secara kontinyu. Kemudian dengan
berkembangnya teknologi pemboran, lumpur mulai digunakan dan fungsi lumpur
menjadi semakin komplek. Seangkan untuk memperbaiki sifat-sifat lumpur tersebut,
saat ini banyak ditambahkan bahan-bahan kimia (sebagai bahan additive).
Lumpur pemboran merupakan faktor yang sangat penting dalam
menjalankan sebuah operasi pemboran. Hal ini sangat penting karena akan
mempengaruhi kelancaran, kecepatan pemboran, efisiensi, keselamatan dan pembiayaan
pemboran tersebut.
Dalam kegiatan pemboran ada beberapa parameter yang terdapat
di
dalam lumpur bor yang perlu di analisis. Diantaranya adalah:
1. Pengaruh penambahan zat additive di dalam lumpur bor
2. Adanya kontaminasi pada lumpur pemboran
3. Densitas
4. Viskositas
5. Gel Strength
6. Kadar minyak
7. Kadar padatan
8. Filtrate loss
9. Ketebalan mud cake
10. Komposisi kimia
11. Kapasitas tukar kation
oke kak mantap banget infonya
ReplyDeletealat berat loader komatsu