Menghitung Luas Daerah Menggunakan Planimeter
Salah satu cara
yang digunakan untuk menghitung luas daerah yang tidak beraturan adalah dengan
cara mekanis yaitu dengan planimeter. Alat planimeter ini diletakkan di atas
peta (gambar) uang akan dihitung luas nya. Dengan konversi tertentu, maka luas
dapat dihitung. Ketelitian hasil sangat bergantung pada besar atau kecilnya
skala peta. Smakin besar skala peta akan semakin teliti hasil pengukuran
luasnnya
LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM
SURVEY
DAN PEMETAAN 1
Hari/tanggal : 18 maret 2013
Lokasi : Ruangan T21
Cuaca : Cerah
Diukur
oleh : Kelompok 3
Menghitung
Luas Daerah Menggunakan Planimeter
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi pelajaran tentang planimeter, diharapkan
mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan pentingnya mengukur
suatu daerah dengan teliti.
b. Menjelaskan tingkat-tingkat
ketidateraturan dari suatu permukaan.
c. Menjelaskan beberapa parameter
permukaan yang sering
digunakan untuk menjelaskan arti dari permukaan.
d. Menjelaskan beberapa macam tanda
(simbol) dari bekas arah pengerjaan suatu komponen.
e. Menyebutkan beberapa peralatan
ukur yang bisa digunakan untuk memeriksa kekasaran permukaan.
f. Mengukur kekasaran permukaan
dengan alat dan cara yang tepat dan benar.
g.
Menganalisis hasil pemeriksaan kekasaran permukaan.
B. Teori
singkat
Pengukuran luas peta dengan
planimeter data dilakukan dengan dua
cara :
a. Kutup
planimeter diluar bidang gambar
b. Kutup
planimeter didalam bidang gambar
Dalam menggunakan
planimeter, nomor alat harus sama dengan nomor table alat karena dalam
perhitungan dan penyetelan alat harus berdasarkan kepada table tersebut.
Pengukuran dengan kutup
alat diluar bidang peta, alat distel sesuai dengan skala peta dalam table alat,
lalu lengan penjelajah ditempatkan pada suatu titik di pinggir luas peta yang
diukur, kemudian diputar searah jarum jam dan kembali pada titik semula. Luas peta
dapat hitung dengan rumus
A = (Sr – Fr) x f
A = Luas peta
Sr = Bacaan kedua
Fr = Bacaan pertama
F = factor pengali (unit area) lihat pada table alat
Pengukuran dengan kutup
alat berada didalam peta, alat distel dan dilakukan pengukuran seperti alat
diluar bidang peta, lua peta dihitung dengan rumus :
A = (Sr – Fr) + Konstanta x f
Angka konstanta dilihat pada table alat
Jika bacaan pertama
lebih besar dari bacaan kedua, rumus yang dipakai adalah :
A = Konstanta – (Fr – Sr) x f
Bias skala peta yang
diukur tidak ada dalam table alat planimeter, maka factor pengali ditetapkan
berdasarkan skala yang ada pada alat kemudian dihitung berdasarkan skala.
C. Keselamatan
kerja
a. Pelajari
labsheet ini sebaik-baiknya sebelum memulai pekerjaan
b. Periksa
alat-alat sebelum memulai pekerjaan apakah sudah siap pakai atau belum
c. Perhatikan
keadaan meja kerja apakah bias dipakai untuk menenpatkan peta atau tidak
d. Perhatikan
nomor alat apakah telah cocok dengan table alat
e. Pergunakan
alat sebagaimana fungsinya.
D. Alat
dan perlengkapan
a. Planimeter
b. Meja
kerja
c. Pita
yang punya skala
d. Alat
tulis dan mesin hitung
E. Langkah
kerja
a. Persiapkan
alat dan perlengkapan yang diperlukan dalam keadaan siap pakai
b. Letakkan
peta/kertas gambar yang punjya skala di atas meja
c. Datarkan
peta/kertas gambar dan jepit pada meja kerja dengan alat penjepit yang terdapat
pada kotak alat planimeter
d. Perhatikan
luas atau batas areal yang akan diukur dan tentukan titik aal pengukuran
e. Stel
planimeter dengan skala peta dan tempatkan kutupnya diuar bidang gambar jika areal
tersebut seluruhnya dapat dijangkai oleh lengan penjelajah. Sebaliknya jika
lengah penjelajah tidak sanggup maka kutup diletakkan didalam bidang gambar
f. Catat
data pada table planimeter seperti factor pengali, konstnta, dan lain
sebagainya
g. Letakkan
lensa/titik penjelajah pada titik aal mulai pengukuran, catat bacaan pertama
pada piringan, roda ukur dan vernier dalam table ukur
h. Gerakkan
lensa penjelajah dari titik awal searah jarum jam dan berakhir kembali pada
titik semula melalui gari batas gambar, kemudian baca dan catat bacaan kedua
pada table ukur
i.
Ulangi langkah g dan h di atas sampai
tiga kali, maka didapat bacaan pertama, kedua dan ketiga
j.
Hitung jumlah pengukuran dengan rumus
pada teori singkat diatas serta tentukan tiga yang masuk jarak toleransi dan
ambil nilai lua rata-rata hasil pengukuran
k. Buat
laporan hasil praktikum
F. Data
Tabal pengukuran
Pengukuran : Bidang Datar Alat : Planimeter
Lokasi : Lokal T21 Diukur : Rido Muhammad Afif
Hari/tanggal : 18 maret 2013 cuaca :
Cerah
Pengukuran ke
|
Pembacaan
|
perbedaan
|
luas
|
|
Awal
|
akhir
|
|||
1
2
3
|
4842
7469
8396
|
5822
8363
9308
|
980
894
912
|
9800
8940
9120
|
Luas rata- rata =
luas 1 + luas 2 + luas 3/3 = luas rata-rata
=9830
+ 8940 + 9120/3 = 9286.667 m3
G.
Gambar
kerja
- Kesimpulan
Penghitungan luas suatu wilayah dapat dilakukan dengan
menggunakan cara mekanis yaitu dapat menggunakan planimeter, apabila pengukuran
semakin besar
skala peta akan semakin teliti hasil pengukuran luasnnya.
GAMBAR KERJA NYA MANA MIN?
ReplyDelete