Geologi adalah suatu ilmu yang kompleks, mempunyai subjek yang sangat beragam, tetapi merupakan ilmu yang menarik untuk ditelaah. Ada dua alasan penting mengapa orang belajar geologi:
Karena sifat ingin tahu manusia terhadap gejala-gejala serta keganjilan-keganjilan alam yang merasuk fikirannya dan dilihatnya atau bahkan dirasakannya. Seperti meletusnya gunung api, gempa bumi, adanya gunung yang menjulang tinggi dan lain sebagainya.
Karena adanya kompetisi untuk mengejar kemakmuran, dimana orang akan membutuhkan bahan baku, bahan bakar dan sebagainya, yang kesemuanya kebanyakan berasal dari perut bumi.
Geologi berasal dari kata ge (bumi) dan logos (ilmu atau pengertian), adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan bumi dimana kita berada. Geologi merupakan suatu kelompok ilmu pengetahuan yang membahas tentang pegunungan, daratan, samudera, sejarah kehidupan dan juga urut-urutan kejadian yang pernah berlangsung di Bumi.
Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari tentang mineral sebagai bahan utama yang membentuk kerak bumi, bagian-bagian dari batuan, bijih-bijih, berbagai jenis garam dan batu permata atau batu mulia. Mineralogi juga termasuk dalam ilmu pertambangan, sebagai ilmu pengetahuan tambahan seperti kristalografi.
Petrologi berasal dari kata petros (batuan) dan logos (ilmu atau pengertian) adalah ilmu yang mempelajari cara terjadinya berbagai macam batuan dan klasifikasinya.
Paleontologi berasal dari kata palaios (purba) dan ontos (mahluk) adalah ilmu yang mempelajari pembatuan dari sisa-sisa binatang purba ataupun tumbuh-tumbuhan purb, yang terpendam dalam waktu yang sangat lama di dalam perut bumi.
Geologi sejarah adalah ilmu yang mempelajari urutan dari satuan-satuan waktu serta kejadian-kejadian dan perubahan-perubahan sejarah bumi.
Geologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari endapan-endapan serta mineral-mineral yang mempunyai arti ekonomi dalam kehidupan manusia seperti endapan emas, batubara, timah, besi, minyak dan lain-lain.
Geofisika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat fisika dari bumi, seperti gaya berat, gejala magnetis dan gaya-gaya lainnya dari bumi. Dalam cabang ilmu ini dibahas pula tentang penggunaan berbagai metode geofisika untuk memperoleh keterangan mengenai kerak bumi, yaitu geofisika – eksplorasi.
Geokimia adalah ilmu yang mempelajari tentang pembagian unsur-unsur dan migrasinya.
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi yang terjadi karena gaya-gaya yang bekerja di atas dan di dalam bumi.
Geologi teknik adalah penggunaan geologi di lapangan pada bidang teknik, misalnya pada pembuatan waduk, jalan, fondasi, trowongan, sub way, bangunan-bangunan bertingkat, lereng, longsoran dan sebagainya.
Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari rangkaian lapisan, rekonstruksi sejarah (geologi sejarah). Ilmu pengetahuan tambahannya adalah Paleontologi (fosil, evolusi), geokronologi (umur absolut yang ditekuni oleh para ahli fisika).
Geologi umum adalah ilmu yang mempelajari berbagai proses dan efek dari perubahan-perubahan, adakalanya sebuah proses tertentu merupakan dasar dari sebuah cabang ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri seperti: Proses eksogen, yang merupakan proses karena adanya pengaruhi energi matahari (solar energi). Dan Proses Indogen yang sumbernya ditemukan di dalam bumi itu sendiri seperti: lipatan, patahan, pemulihan, penurunan, gempa bumi, vulkanisme, plutonisme dan metamorfosis).
Geologi regional adalah penerapan semua ilmu pengetahuan tentang geologi pada sebuah daerah tertentu.
Geologi terapan Sama halnya dengan geologi regional tetapi diarahkan hanya pada tujuan ekonomis praktis seperti: geologi minyak bumi (minyak bumi dan gas bumi), geologi ekonomi (berbagai bijih dan mineral), geologi teknik atau geologi rekayasa (pekerjaan sipil), hidrogeologi (air tanah) dan argogeologi (pertanian).
0 komentar:
Post a Comment