PT Adaro Energy, Tbk hari ini (25/4) mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar US$75,17 juta untuk para pemegang saham. Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dividen ini merupakan 32,15% dari laba bersih yang berhasil dibukukan sepanjang tahun 2013, yaitu sebesar US$231,23 juta.
“Hasil yang dicapai Adaro pada tahun 2013 membuktikan kemampuan Adaro dalam kondisi apapun dapat mencapai hasil yang diharapkan. Walaupun menghadapi siklus yang menurun Adaro tetap terus menciptakan nilai jangka panjang yang maksimum dari batubara Indonesia,” ujar Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro, sebagaimana ditulis dalam rilis perusahaan.
Selain bagi para pemegang saham, Adaro juga memberikan kontribusi bagi kas negara. Jumlah yang disetorkan ke negara adalah dalam bentuk pajak penghasilan sebesar US$190 juta, dan dalam bentuk royalti sebesar US$348 juta.
Sepanjang tahun 2013 lalu, Adaro memproduksi 52,3 juta ton batu bara, atau naik 11% dari produksi tahun lalu. Target EBITDA yang dipasang pada rentang US$750 juta – US$900 juta, juga berhasil dipenuhi dengan realisasi EBITDA sebesar US$822 juta dan operasional EBITDA sebesar US$860 juta, dengan margin 25%.
Meski demikian, tak dapat dipungkiri bahwa kinerja keuangan Adaro tahun 2013 berada jauh di bawah tahun sebelumnya. Pendapatan Adaro turun 11,56% year-on-year (yoy) ke angka US$ 3,29 miliar di 2013. Laba bersih perusahaan bahkan turun hingga 40%, dari US$ 385,35 juta di 2012 menjadi US$ 231,23 juta di 2013.
Sumber : http://www.tambang.co.id
0 komentar:
Post a Comment